Aksen Tradisional Tetap Menarik di Era Modern
Aksen Tradisional Tetap Menarik di
Era Modern
(Azzahra Carpatia Ibrahim/
05 dan Mutiara Rahmasari/ 22)
Pada
Maret 2019, tim dance milik SMAN 2 Yogyakarta atau lebih sering disebut
Smadance telah berhasil menjadi satu satunya wakil dari Yogyakarta dalam ajang
perlombaan Pucuk Cool jam 2019 dalam kategori ekstrakulikuler yang
diselenggarakan oleh Pucuk Harum Indonesia. Disamping itu juga SMKN 2 Kasihan
berhasil lolos menjadi perwakilan Jogja dalam kategori Band. Smadance ini sudah
melewati tahap seleksi yang cukup ketat. Mereka melawan belasan sekolah di
Yogyakarta yang turut serta mengikuti Pucuk Cool Jam 2019. Pada kesempatannya
mewakili Yogyakarta kali ini Smadance mengusung tema "Miss Grand Indonesia"
yang menyertakan beberapa aksen tradisional didalamnya.
Dalam
perlombaan kali ini dance milik smadance kali ini bertemakan miss grand
indonesia. Gerakan ini menceritakan tentang pergantian miss grand indonesia
yang sebelumnya ke miss grand indonesia yang baru. Diawali dengan gerakan
mempersembahkan miss grand indonesia yang sebelumnya, yang telah memiliki
mahkota. Dilanjutkan dengan gerakan gerakan seperti melakukan seleksi siapakah
yang akan menjadi miss grand indonesia selanjutnya. Ditahap pemilihan miss
grand indonesia, tak lupa dilakukan satu persatu menunjukan kemampuan
masing-masing dalam gerakan dan memamerkan tentang kebudayaan indonesia.
Sebelum
dipilih siapa yang akan menjadi miss grand indonesia selanjutnya dilakukan
gerakan yang memamerkan mahkota yang telah siap diberikan kepada miss yang selanjutnya.
Pada akhir gerakan diberikanlah mahkota kepada miss grand indonesiayang telah
dipilih dan dirayakan bersama. Tak lupa karena event kali ini disponsori oleh
Pucuk Harum, maka anggota yang terpilih berperan menjadi Miss Grand Indonesia
ini membawa sebotol Teh Pucuk Harum agar tetap menyajikan aksen dari sponsor
Gerakan
tersebut dilakukan dengan elegan dan feminin oleh para anggota Smadance. Tak
lupa power dan ekspresi telah melekat pada diri anggota sehinga penampilan kali
ini benar benar rapi dan apik tanpa kurang satu apapun.
Dengan
perfomance yang baik dan spektakuker kali ini smadance berhasil menyabet
sebagai juara 1 dalam Pucuk Cool Jam 2019. Yang lebih membanggakan adalah
ini pertama kalinya Yogyakarta ikut dalam perlombaan dan menjadi juara satu dalam
tingkat nasional.
Selain dari kategori ekstrakulikuler, Yogyakarta berhasil
menyabet juara 3 dalam kategori band yang dimenangkan oleh SMKN 2 Kasihan yang
membuat kota Yogyakarta berhasil istilahnya menjadi juara umum dari event kali
ini. Ini benar benar menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi Smadance khususnya
SMAN 2 Yogyakarta dan Yogyakarta karena berhasil menjadi juara satu dalam event
perlombaan
tingkat nasional. "Kami yakin dengan event kali ini karena kami
sudah latihan dengan baik dan menambahkan unsur tradisional yang semakin
membuat perfomance kami lebih apik." Ucap Lia, Kapten dari Smadance.
Dengan
kemenangan Smadance kali ini membuat tawaran untuk mengisi acara menjadi lebih
banyak dari taun sebelumnya. Menjadi pembuka acara dalam berbagai event pun telah
dilakoni oleh Smadance. Dengan menbuktikan bahwa tarian modern tak hanya selalu
melulu tentang hiphop, bahwa dengan tetap menambahkan aksen tradisional
membuatnya semakin elegan bukan?
Yogyakarta,
28 April 2019
kereen
BalasHapus