Mau Jago Gambar? Kenali Dulu Teknik-tekniknya


Menggambar memang menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan pada waktu senggang. Bahkan dari hobi menggambar dapat menjadi sebuah pekerjaan. Maka dari itu, agar dalam menggambar menghasilkan gambar yang bagus diperlukan teknik – teknik yang benar. Apa saja teknik – tekniknya? Berikut penjelasan dan contoh gambarnya :
  1. Teknik Menggambar Arsir

Teknik yang pertama kita pelajari adalah teknik arsir. Teknik arsir ini lebih menekankan pada kekuatan (ketebalan) garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta, atau alat gambar lainnya yang dapat menghasilkan garis berulang untuk membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi pada gambar.
Langkah awal yang dilakukan untuk belajar arsir adalah buatlah beberapa gambar kotak atau gambar geometri yang sederhana lainnya. Kemudian buatlah arsiran sejenis dengan ketebalan yang sama pada gambar yang dibuat tadi. Buatlah lebih dari satu dan lihat perbedaan kesan gelap dan terang yang ditimbulkan. Selamat mencoba.
2. Teknik Menggambar Perspektif

Teknik perspektif adalah teknik yang digunakan untuk tujuan benda yang digambar dengan wajar sesuai dengan pandangan mata kita. Biasanya menggunakan peletakan garis horizon, letak benda, dan jumlah titik hilang. Titik hilang (titik infiniti) merupakan sebuah titik ketika objek sudah tak bisa lagi dikenali bentuknya alias hanya berupa titik.



3. Teknik Menggambar Pointilisme (Titik)

Teknik pointilisme adalah teknik membuat gambar menggunakan kumpulan titik dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda. Yang menentukan kesan gelap terang pada suatu gambar adalah kerapatan dari titik – titik yang berkumpul. Semakin rapat maka akan semakin gelap begitupun sebaliknya. Selain itu, kita juga dapat menggunakan warna titik yang berbeda sehingga kumpulan titik – titik tersebut akan terlihat sebagai sebuah objek.
Adapun alat yang dapat digunakan adalah bolpoin atau spidol yang beragam ukurannya. Dalam teknik ini sangat membutuhkan waktu yang banyak untuk menyelesaikan satu gambar saja.

4. Teknik Menggambar Linier ( Garis )

Teknik selanjutnya adalah teknik linier. Sesuai dengan namanya, dalam teknik ini menggunakan garis lurus atau garis lengkung untuk membentuk sebuah objek gambar. Kesan gelap terang dapat diciptakan dengan menggunakan banyak dan rapatnya kumpulan garis dalam satu area atau wilayah gambar. Teknik ini dapat dilatih dengan membuat kumpulan garis dengan ketebalan tertentu lalu bisa menambahkan teknik gosok untuk mendapatkan objek.

5.  Teknik Menggambar Sketsa

Gambar sketsa dapat dikatakan sebagai gambar yang tak selesai dan memang sengaja seperti itu sebab tujuannya adalah untuk membuat sketsa atau akan ditindaklanjuti dengan cara lainnya kelak, misalnya untuk dilukis dengan cat. Teknik merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni menggambar. Pembuatan sketsa ini sangat berpengaruh untuk tahap – tahap selanjutnya dalam proses menggambar dan melukis. Biasanya media yang digunakan adalah media kering seperti pensil hitam.
      





                             6. Teknik Menggambar Dussel ( Gosok )

Teknik menggambar dussel atau gosok ini termasuk teknik yang cukup sulit dilakukan dan perlu latihan berulang kali agar bisa melakukannya dengan baik sebab teknik ini sama artinya dengan menciptakan gradasi warna yang halus. Teknik ini menggunakan cara menggosok untuk membuat kesan gelap dan terang pada gambar. Alat yang biasa digunakan adalah pensil, krayon, dan konte. Pensil yang paling cocok untuk menggunakan teknik ini adalah pensil yang lunak seperti pensil 2B, 3B dan seterusnya. Selain itu, digunakan kapas atau jari – jari untuk menggosok gambar yang telah diciptakan. Garis pada gambar dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok – gosokkan.

 Menggambar dengan teknik ini bukan artinya sekali gosok selesai. Teknik ini bisa dilakukan berulang kali untuk mendapatkan gradasi warna atau ketebalan yang dinginkan. Apabila kita telah menyelesaikan gambar tersebut, hasil gambar dari teknik dussel ini akan terlihat menarik dan terkesan gambar profesional mengingat teknik ini bukan teknik untuk pemula.






                               7.      Teknik Menggambar Blok
Teknik yang terakhir ini juga dikenal dengan teknik menggambar bayangan. Teknik ini menggunakan satu warna (biasanya hitam atau putih) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah perwujudan karakter pada objek. Hanya dengan melihat siluetnya, kita seharusnya dapat menebak wujud sesungguhnya dari objek yang digambarkan.

Teknik menggambar siluet ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1)      Siluet positif

Siluet positif dilakukan dengan memberikan warna pada bentuk yang diinginkan. Misalnya kita ingin menggambar pohon, maka kita berikan satu warna penuh pada gambar tersebut.

2)      Siluet negatif

Siluet negatif dilakukan dengan memberikan warna di sekitar bentuk yang diinginkan. Ini adalah kebalikan dari siluet positif. Jadi misalkan kita menggambar pohon, maka yang diberikan satu warna penuh bukanlah pohonnya tetapi daerah yang ada di sekitar pohon atau latar belakang.



Sumber : 

Anggota :
1.      Eni Rismawati              (10/XI PMIIA 4)
2.      Hana Maghfiroh           (14/XI PMIIA 4)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan Yuk Sama Alat Musik Sejuta Umat Ini

Sejarah dan Cara Membuat Kartun Anime